Selasa, 24 Februari 2015

logikaku mengatakan bahwa Tuhan itu ada



Sebuah pertanyaan yang sebagian besar sulit untuk dijawab oleh manusia.
Apakah tuhan itu ada?
Ketika timbul sebuah pertanyaan seperti itu,kita mulai berfikir dan seluruh fungsi otak kita bekerja.
Saya akan menjelaskan penjelasan singkat bahwa tuhan itu ada, walaupun banyak yang berfikir bahwa ini adalah pemikiran semu ataupun pemikiran sampah. Namun inilah tingkat kecerdasan saya yang perlu saya apresiasikan.
Berangakat dari sebuah pemikiran bahwa Semua perintah, pengajaran, pelatihan dilakukan dengan suatu tujuan. Seseorang yang menulis sebuah buku petunjuk, juga melakukannya dengan suatu tujuan. Apakah saudara tahu bahwa di setiap sel dalam tubuh kita ada suatu kode perintah yang sangat terperinci, seperti sebuah program komputer miniatur? Seperti yang saudara tahu, sebuah program komputer terdiri dari yang angka nol dan satu, seperti ini: 110010101011000. Cara mereka diatur memerintahkan kepada program komputer apa yang harus dilakukan. Kode DNA di setiap sel kita sangat mirip. Kode tersebut terdiri dari empat bahan kimia disingkat oleh para ilmuwan sebagai, A, T, G, dan C. Kode-kode tersebut diatur di dalam sel manusia seperti ini: CGTGTGACTCGCTCCTGAT dan seterusnya. Ada tiga milyar huruf ini di dalam setiap sel manusia!!
Baik, seperti ketika saudara dapat memprogram telepon saudara untuk memiliki tanda bunyi sebagai alas an khusus, DNA menginstruksikan sel. DNA adalah suatu program tiga juta huruf yang memerintahkan sel untuk bertindak dengan cara tertentu. Ini merupakan suatu instruksi penuh yang manual.14
Mengapa ini sangat mengagumkan? Setiap orang harus bertanya....bagaimana program informasi ini berputar di dalam setiap sel manusia? Ini bukan hanya sekedar sesuatu yang bersifat kimiawi. Ini adalah sesuatu yang kimiawi yang menginstruksikan kode tersebut dalam suatu cara yang sangat terperinci, tepatnya bagaimana tubuh setiap orang harus berkembang.
Alam, penyebab biologi sepenuhnya kurang sebagai suatu penjelasan ketika informasi yang terprogram dilibatkan. Saudara tidak dapat menemukan suatu perintah, informasi yang tepat seperti ini, tanpa seseorang yang dengan sengaja membangunnya.

Dalam penjelasan lain timbul sebuah pertanyaan apakah alam semesta itu memiliki awal?? Para ilmuwan diyakinkan bahwa alam semesta kita di awali dengan satu ledakan energi dan cahaya yang dahsyat, yang sekarang kita sebut sebagai Big Bang. Ini menjadi awal yang tunggal terhadap segala sesuatu yang ada: asalmula alam semesta, asal mula langit, dan bahkan asal mula waktu itu sendiri.
Ahli astrofisika Robert Jastrow, seorang agnotis, menyatakan, "Benih dari segala sesuatu yang telah terjadi di alam semesta ini ditanam di dalam saat-saat pertama itu; setiap bintang, setiap planet dan setiap makhluk hidup di alam semesta menjadi nyata sebagai hasil peristiwa yang di tata dalam pergerakan pada saat terjadi ledakan kosmis tersebut... Alam semesta bercahaya kepada makhluk hidup, dan kita tidak dapat menemukan apa yang menyebabkannya terjadi."9
Steven Weinberg, peraih Nobel dalam ilmu fisika, berkata tentang ledakan ini, "alam semesta adalah sekitar seratus ribu juta dengan skala seratus derajat...dan alam semesta dipenuhi dengan cahaya.
Alam semesta tidak selalu ada, tapi memiliki.sebuah awal...apa yang menyebabkannya? Para ilmuwan tidak memiliki penjelasan tentang ledakan cahaya dan materi yang terjadi tiba-tiba tersebut.
Iya.. itu benar.. alam semesta tidak selalu ada.
Alam semesta memiliki awal dan akhir. Secara logic pasti kita berfikir siapa yang mngatur itu semua? Siapa yang membuat alam semesta?
Semua isi alam semesta memiliki awal dan akhir,
Sebagai salah satu contoh kecil:
Semua yang ada di alam semesta ini adalah benda. Secara otomatis benda memiliki sifat yang sama. Memiliki tempat, memiliki arah, memiliki ruang.
Contoh adalah benda disamping kita. Buku misalnya. Buku memiliki sifat yang sama dengan bumi. Memiliki tempat, memiliki arah, memiliki ruang. Karena buku dan bumi merupakan sebuah benda.
Buku ada, karena ada yang menciptakan
Bumi dan buku adalah serupa (sama-sama benda, memiliki awal dan akhir, memiliki tempat, memiliki arah)
Berarti bumi ada, karena ada yang membuatnya

Berarti ada DZAT yang tidak memiliki awal dan akhir, yang suatu saat tidak akan musnah dimakan oleh waktu. Itulah yang menciptakan alam semesta


Tidak ada komentar:

Posting Komentar