Selasa, 10 Maret 2015

Dihadapkan dengan sebuah pertanyaan yang sulit






Tidak tau apa jawaban yang benar untuk menanggapai pertanyaan itu…
“ dulu, sebelum teknologi canggih masuk di Indonesia, ketika orang sakit hanya berobat seadanya saja..
Hanya mengandalkan tanaman herbal, ramuan, doa paranormal dan sebagainya..
Namun sekarang ada alat yang bernama life support,, alat itu berfungsi membantu mendetakkan jatung, walaupun orang yang sakit tersebut tidak dapat melihat, tidak dapat bergerak, bahkan otakpun tidak berfungsi.. dengan kata lain alat tersebut dapat dijuluki alat untuk memperpanjang umur. Karena ketika alat tersebut dipasang kepada orang sakit yang nyaris mati, alat tersebut dapat mendetakkan jantu orang tersebut. Dan ketika alat itu dicabut, maka detak jantungpun akan berhenti.
Nah,,, sekarang bila hal itu terjadi pada orang tua anda. Orang tua yang sakit parah dan tidak bisa sembuh lagi. Dan divonis oleh dokter bahwa tidak ada harapan lagi untuk hidup. Namun ada alat yang membantu dantung tetap berdetak alat itu adalah “life support”… namun alat itu sangatlah mahal…
Ada dua pilihan dari jawaban anda sebagai seorang anak.. yaitu :
1)      Anda memilih untuk mempertahankan menggunakan alat tersebut, walaupun harganya mahal… padahal anda sudah mengetahui, alat itu hanya berfungsi untuk mendetakkan jantung,sedangkan fungsi organ lainnya tidak berfungsi. Dan orang tua anda tidak akan sembuh lagi…
2)      Anda memilih untuk mencabut untuk tidak menggunakan alat tersebut, serta membiarkan orangtua anda meninggal dengan cepat. Entah dengan pertimbangan apapun.. misalnya ( biaya terlalu mahal, sehingga tidak mampu menanggung biaya tersebut atau karena orang tua tidak ada harapan untuk sembuh lagi, sehingga memutuskan untuk mempercepat orangtua anda meninggal dunia agar tidak tersiksa merasakan sakit.
Dengan dua pilihan tersebut, mana yang anda pilih untuk memutuskan kehidupan orang tua anda,,, memilih nomor satu dengan mempetahankan detak jantung orang tua anda tetap berdetak, namun anda harus menanggung biaya yang sangat mahal? Atau pilihan yang kedua, dengan memutuskan untuk tidak menanggung beban dengan biaya yang sangat mahal, namun harus menanggung resika kalau orangtua anda akan meninggal saat itu juga.
Menaggapi hal tersebut, saya melakukan survey kepada teman-teman dengan mengajukan pertanyaan tersebut. Walaupun jawaban dari mereka bukanlah patokan bahwa itu benar atau salah. Namun hanya sebatas informasi baru tentang pandangannya orang-orang mengenai hal tersebut.
Dari pertanyaan tersebut dari 20 responden yang saya ajukan, ternyata 8 orang yang menyatakan untuk memilih pilihan yang pertama. Dengan berbagai alas an, salah satunya adalah hanya orang tua yang harus dijaga. Merekapun tidak mau dihantui dengan rasa bersalah karena telah membuat keputusan yang membuat detak jantung orang tua mereka berhenti.
Namun tidak sedikit pula yang memilih pilihan kedua, yaitu 12 orang yang memilih untuk mencabut alat tersebut sehingga orangtuanya meninggal saat itu juga. Dengan berbagai pertimbangan dan alasan. Misalnya, sang anak tidak mau terus-terusan melihat orangtuanya tersiksa mengalami sakit yang parah, sehingga berfikir untuk segera mencabut alat tersebut agar orangtuanya cepat meninggal. Ada juga alasan bahwa pertimbangan ekonomi adalah salah satu factor, kalau tidak ada biaya untuk membiayai perawatan tersebut, apa boleh buat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar